20 hari belajar Autocad hari ke #19 - Cara nge Print Gambar di Autocad

Alhamdulillah, Pelajaran Autocad 2D kita sudah sampai di penghujung, pada kesempatan kali ini kita akan belajar Print Out gambar yang sudah kita buat.

Kamu mau bilang mudah kan? gak juga hehe.. memang kali ini pelajarannya agak mudah karena hanya nge Print gambar, namun tentu saja ada bebeapa hal yang perlu diperhatikan, atau mesti disetting sebelum proses Print Out.

Ada 2 cara Print gambar di Autocad, cara pertama kita Print langsung dari tab Model dimana kita buat gambar, dan cara kedua kita Print dari Layout yangmana memang disediakan untuk kemudahan proses Print gambar.
Jangan kuatir kita akan bahas satu persatu.

Print Gambar Autocad dari Tab layout

Layout adalah Halaman kerja yang memang disediakan untuk mengatur tampilan gambar sebelum di Print. kala di Program Excel mirip dengan sheet begitu,  coba lihat tampilannya dibawah ini:

Mirip kertas kosong ya... hehe.. sebelum bisa digunakan, terlebih dahulu kita harus setting Printer dan kertas yang akan digunakan. Cara settingnya dengan Masuk ke Menu utama > Print > page Setup.
Perhatikan gambar dibawah ini:

Akan keluar kotak dialog page setup seperti dibawah ini:

Kita lihat, Plotter / Printer belum disetting, Klik tombol Modify, maka akan muncul kotak dialog setup selanjutnya:

Nah disini kamu tinggal memilih printer yang ada, Tentukan jenis kertasnya dan Klik tombol OK.

Langkah selanjutnya, kamu harus mengambil gambar yang sudah kamu buat, caranya Ketik perintah MV, dan buatlah area gambar di dalam area garis putus-putus (printable area).
Maka gambarnya akan muncul di layout dan siap untuk diPrint / dicetak.

Seperti ini penampilannya:

Perhatikan gambar diatas, area yang ditandai dengan garis putus-putus dinamakan Printable area (batas area yang bisa dicetak) kalau diluar itu, gambar akan terpotong bila dipaksa dicetak.
sedangkan yang ditandai dengan garis lurus adalah area yang saya buat dengan perintah MV tadi.
jelas ya...

Nah, dari sini tinggal Klik Menu Print > Plot untuk mencetak.

kalau kamu mau membuat KOP GAMBAR supaya terlihat professional / rapi, kamu bisa lihat latihan sebelumnya disini: cara membuat Layout gambar di Autocad.

Print gambar Autocad langsung dari tab Model

Ada kalanya kita ingin mencetak gambar langsung dari model / area menggambar, caranya kurang lebih sama. yaitu masuk ke Menu utama > Print > page setup.

Klik tombol Modify

Bedanya adalah, setelah kita tentukan jenis printer dan ukuran kertas yang akan dipakai, Plot area nya kita pilih Window, lalu buatlah area yang ingin dicetak.
centrang pilihan Center the Plot dan Fit to paper, ini berfungsi untuk membuat gambar dicetak ditengah kertas, dan menyesuaikan dengan besarnya kertas.
Klik tombol Ok.

Seperti ini kira-kira penampakannya:

kalau belum yakin bisa klik tombol Preview, kalau sudah klik tombol Ok.

Nah, dari sini tinggal Klik Menu Print > Plot untuk mencetak.

Gampang ya... hehe...
setelah ini kita akan membuat settingan ketebalan garis, dimana beberapa jenis garis tidicetak sama tebal. misalnya garis dimensi biasanya dicetak paling tipis, kemudian garis hidden dan garis center dicetak sedikit lebih tipis dari garis gambar.

Kita akan bahas di pertemuan yang akan datang, Wassalam...

Lowongan Drafter PT. Spectrum - Bandung

PT. Spectrum adalah sebuah perusahaan Manufacture yang berlokasi di Bandung, saat ini sedang mencari kandidat seorang Drafter dengan kualifikasi sebagai berikut:

• Pendidikan minimal SMK
• Pengalaman minimal 2 tahun dibidang yang sama (fresh graduate welcome)
• Bisa membuat gambar kerja menggunakan Autocad 2D dan 3D
• Menguasai Office
• Bisa bekerjasama dalam sebuah Teamwork
• Domisili Bandung

Lamaran dan CV lengkap dikirim ke:
Komp. Metro Trade Center (MTC) Block B-12, Jln. Soekarno Hatta
Bandung 40286
Atau email ke: ykurnia@spectrum-unicipta.com

Lowongan Drafter Mekanikal dan Elektrikal (ME) PT. Vastorindo jakarta barat

PT. VASTORINDO adalah sebuah Perusahaan kontraktor yang berlokasi di Jakarta Barat sedang membutuhkan Tenaga Drafter Mekanikal Elektrikal (ME) dengan kualifikasi sebagai berikut:

- Pria
- Pendidikan SMK/D3/S1 Teknik Mesin/Elektro
- Dapat mengoperasikan Autocad & Microsoft Office
- Mengerti dan menguasai sistem ME Gedung Bertingkat / Pabrik (terutama Plumbing & Fire Fighting)
- Pengalaman minimal 2 th di proyek Gedung/Pabrik
- Siap ditempatkan dimana saja
- Siap bekerja lembur
- Dapat bekerja dalam team work
- Bahasa Inggris Aktif/Pasif
- Diutamakan memiliki kendaraan Roda 2

Surat Lamaran beserta CV dan contoh Gambar dapat dikirimkan paling lambat 2 minggu
dari sekarang & ditujukan ke :

PT. Vastorindo Djaya Semesta
Jl. Panjang Arteri Kedoya No. 26
Rukan Citta Graha Blok 3D - Jakarta Barat 11520

Tilp. 081281391375 (tidak terima SMS)
Email : vastorindo@yahoo.com

Semoga beruntung... :-)

20 Hari belajar Autocad 2D Hari ke#18 - Cara membuat Layout gambar dalam Autocad

Hai semuanya, hari ini kita teruskan belajar Autocad 2D, menginjak Hari ke#18 kita akan berlatih mensetting Layout untuk keperluan mencetak / Print out gambar yang telah kita buat.

Selama ini kita menggambar ada di Tab Model, disinilah semua gambar dibuat. untuk keperluan mencetak kita perlu beralih ke Tab Layout.
Perhatikan gambar dibawah ini:

Saya mempunyai sebuah gambar yang sudah selesai, dan kamu bisa lihat pada Tab dikiri bawah, Tab Model dalam keadaan aktif. sekarang kita klik Tab Layout1.
dan kita mempunyai gambar seperti dibawah ini:

Ini adalah contoh Layout yang sudah saya setting menggunakan Printer Brother dan ukuran kertas A4.
Mengenai Kop gambar biasanya sudah ada kita tinggal Copy > Paste ke Layout yang kita buat.

Membuat Layout Autocad

Sebelum bisa digunakan layout harus disetting terlebih dahulu, caranya adalah:
1. Pastikan gambar sudah selesai kita buat.
2. Klik tab layout
    Sebelum disetting layout akan nampak seperti gambar dibawah ini:

3. Masuk ke Menu utama Autocad > Print > Page Setup
    untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini:

4. akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini:

5. Klik tombol Modify
    akan muncul lagi kotak dialog setting Layout seperti dibawah ini:

Mirip dengan setting Page di Word / Excel ya...
Beberapa pilihan yang harus kita setting diantaranya adalah:
  - Pilihkan Printer yang kamu punya.
  - Pilih juga ukuran Kertas yang diinginkan, misalnya A4.
  - Plot area biarkan default : Layout, pilihan lainnya adalah Window digunakan jika kita mencetak langsung dari Tab Model.
  - Plot Style sementara ini biarkan None dulu, Plot style ini bergna untuk menentukan tebal / tipis garis yang akan dicetak, tapi kita harus mensetting dulu supaya berfungsi. kita akan membahasnya lain waktu ya..  sabar..
  - Drawing Orientasi biarkan pada pilihan landscape.

6. Setelah kita setting Printer Dll, Maka kita akan mendapatkan Layout seperti gambar dibawah ini:

Masih kosong ya, haha....
Tentu saja karena kita belum buat Kop gambar Dll...

Cara membuat Kop gambar di Layout Autocad

Kop dalam suatu gambar berfungsi sebagai sumber informasi Nama gambar, nama Drafternya, Tgl pembuatan Dll.

Contohnya seperti dibawah ini:

Cara buatnya sangat sederhana, hanya dengan Perintah Line / Rectang seperti yang pernah kita pelajari. susun seperti contoh dan cantumkan informasi yang dibutuhkan.

Text buatlah menggunakan Single Text supaya mudah mengeditnya.
Logo perusahaan gantilah dengan Logomu sendiri.

hasilnya nanti akan seperti dibawah ini:

Sekarang Bagaimana caranya menampilkan gambar yang kita buat di Tab Model?

Caranya cukup ketikkan Perintah MV lalu buatlah area kotak dengan cara klik di layout area yang diinginkan untuk menampilkan gambar,
Perhatikan langkah berikut ini:

1. Ketik MV [Enter]
2. [Klik] Titik A lalu [Klik] titik B. Perhatikan gambar dibawah ini:

3.  Akan muncul gambar yang kita buat di Layout.
kamu bisa setting tampilan yang diinginkan dengan cara di ZOOM, dan di PAN supaya gambarnya tampak dengan jelas.

Selamat mencoba..
Wassalam..

Lowongan Drafter ME daerah Sunter Jakarta

Lowongan kerja ini dari PT. Neptunindo Pasific. sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Water Treatment dan Kolam renang.
Sedang membutuhkan seorang Drafter ME dengan kualifikasi Sbb:

• Pria / wanita
• Pendidikan minimal D3 atau SMK
• Usia maksimal 35 tahun
• Bisa membuat Gambar kerja dengan menggunakan Program Autocad
• Bisa bekerjasama dengan Team
• Lebih disukai bila sudah punya pengalaman dibidang ME

CV bisa langsung dikirim ke alamat email: Neptune@indosat.net.id

PT. Neptunindo Pasific - Water environtment and Technology
Komplex Griya Inti Sentosa
Jl. Griya Agung No. 15-16, Sunter
JAKARTA 14350

20 Hari belajar autocad 2D Hari #17 - Layer

Alhamdulillah, Hari ini Skill Autocad kita akan bertambah. Hari ini kita akan belajar cara membuat Layer, dan menggunakannya dalam gambar yang kita buat.

Layer dalam Autocad

Layer adalah lapisan. dalam konteks menggambar layer digunakan untuk membuat lapisan object tertentu yang akan memudahkan kita mengontrol dan mengorganisir gambar yang kita buat.

Layer juga sering digunakan untuk mempercepat waktu membuat suatu gambar kerja. Beberapa jenis garis seperti garis Hidden dan garis Center seringkali diletakkan dalam Layer terpisah untuk mempercepat proses menggambar.

Perhatikan gambar dibawah ini:

Garis yang berwarna biru itu namanya garis Hidden, diletakkan dalam layer Hidden. dan Garis yang berwarna magenta namanya garis Center diletakkan dalam Layer Center.

Ketika gambar yang kamu buat menjadi semakin rumit, Layer juga bisa digunakan untuk mengelompokkan masing-masing bagian supaya lebih sederhana dan memudahkan dalam menggambar. misalnya dalam menggambar denah rumah, Layer digunakan untuk memisahkan gambar tembok dan gambar Furniture dalam Layer terpisah.

Layer juga berfungsi dalam proses mencetak / Ploting. Object gambar yang tidak ingin kamu cetak akan kamu letakkan dalam Layer khusus namanya Layer Defpoints. dengan demikian object tersebut tidak akan dicetak walaupun dalam layar tampak / ada.
Kita akan belajar mencetak dan membuat plot style pada latihan yang akan datang.

Cara membuat Layer dalam Autocad

Cara membuat Layer sangatlah Mudah, Ketikkan LAYER pada Command Windows dan akan muncul kotak dialog layer Control seperti dibawah ini:

Kamu Lihat disana saya mempunyai Lima Jenis Layer.
Layer 0 adalah Layer yang Aktif saat ini.
Layer Center adalah tempat saya meletakkan Garis Center.
Layer Defpoints adalah layer yang tidak akan tercetak waktu proses Plotting.
Layer Hidden adalah tempat saya meletakkan Garis Hidden / garis tersembunyi.
Layer PV-A67 BA adalah Layer otomatis yang terbentuk karena perintah Solprof (dalam operasi menggambar saya sebelumnya.

Untuk membuat Layer cukup Klik tombol New Layer.
Ketikkan nama yang diinginkan, dan jadilah.
Mudah ya, hehe...

Selain Nama, kamu juga bisa mengubah Warna dan Jenis garisnya. Lihatlah pada kolom Color, disana kamu bisa mengubah Warna Layer, dan kolom Linetype untuk mengubah Jenis garis yang diinginkan.

Sebagai Latihan, Buatlah Layer seperti yang saya punya.
Khusus untuk layer Hidden warnanya Biru dan Linetype garis Hidden.
untuk layer Center warnanya Magenta dan Linetype garis Center.

Cara menggunakan Layer untuk mempercepat pekerjaan menggambar

Contohnya adalah bila kita membuat Garis Hidden seperti pada contoh gambar diatas. daripada kita setting satu persatu garis Color dan Linetypenya akan lebih cepat memindahkan garis tersebut ke Layer Hidden, dan otomatis Propertis Color dan Linetypenya mengikuti settingan layer tersebut.

Caranya Pilih dulu Garis / Object gambar yang ingin kita Ubah layernya.
- Klik langsung pada object Garis.
- Klik Layer pada Toolbar
- Pilih Layer Hidden.
maka Garis / Object tersebut akan otomatis pindah ke Layer Hidden.

nah, seperti itulah cara kerja Layer dalam mempercepat pekerjaan menggambar.

Selain itu, Layer masih banyak lagi fungsinya.
Lihatlah Kolom - kolom yang terdapat pada kotak dialog Layer. masing - masing kolom mewakili fungsi tersebut.
- Kolom On Berarti bahwa layer tersebut Terlihat. Klik untuk menyembunyikan.
- Kolom Freeze berfungsi untuk mencegah editing dan menyembunyikan object tersebut.
- Kolom Lock Berfungsi untuk mencegah editing tanpa menyembunyikan object.
- Kolom Color untuk mengontrol warna.
- Kolom Linetype untuk mengontrol jenis garis.
- Kolom Lineweight untuk mengontrol Ketebalan garis yang digunakan.
- Kolom plot style berisi informasi Warna dalam settingan Plot style.
- Kolom Plot berisi informasi mana layer yang akan ikut dicetak dan tidak.
- Kolom VP Freeze digunakan untuk membekukan Object tertentu pada operasi Viewpoint pada Layout.

banyak ya... hehe...
Tenang saja, kita akan pelajari satu persatu bila waktunya tiba.
untuk materi hari ini saya cukupkan dulu disini, kita akan sambung lagi dengan yang lebih menarik pada pertemuan berikutnya.

Note: File latihan / Gambar yang saya jadikan contoh tersedia juga dalam bentuk file .dwg
kamu bisa download dari member area Draftercad.com
tentu saja harus jadi anggota dulu ya... trims

Wassalam..

Cara Setting Dimensi dalam Autocad

Untuk melengkapi pembahasan Latihan Autocad 2D tempo hari, kali ini saya akan membagikan tips tentang Cara Setting Dimensi dalam Autocad.

Dimensi secara default memang sudah ada settingannya namun, dalam prakteknya belum siap digunakan karena biasanya tulisannya terlalu kecil, ataupun ukuran Panahnya terlalu besar. untuk itulah terlebih dahulu harus disetting supaya sesuai dengan gambar yang kita kerjakan.

Pada latihan Autocad Hari ke #16 tempo hari kita sudah membahas cara setting Dimensi secara cepat, kali ini kita akan bahas secara lebih detail.

Setting Dimensi dalam Autocad

Untuk memanggil kotak dialog Dimension Style Manager, cukup ketikkan D lalu tekan Spasi.

Kita lihat Dimensi style yang aktif adalah : ISO-25 dari sini kita bisa modifikasi tampilan style menggunakan pilihan tombol Modify, ataupun buat yang baru menggunakan pilihan tombol New.

Klik tombol Modify untuk memodifikasi style ISO-25.
Akan muncul kotak dialog kotak dialog setting seperti dibawah ini:

1 Tab Lines

Beberapa pilihan yang biasanya kita rubah adalah:

1.1 Dimension Line 

adalah Garis Dimensi utama yang ditengahnya terdapat ukuran.
Pada group ini biasanya kita rubah pilihan Color dan Baseline Spacing.

Color, menyesuaikan Settingan Plot style kita nanti, jadi misalnya kita pilih warna Hijau, maka dalam Setting Plot style kita nanti kita akan setting warna hijau memiliki ketebalan tertentu pada saat cetaknya.

Baseline Spacing,  Adalah jarak diantara beberapa Dimensi yang bertumpuk. yang diambil dengan referensi satu titik. Biasanya disetting 1.5x lipat dari Text Size supaya mudah membacanya.

Pada contoh diatas, ada 3 Dimensi bertumpuk, jarak antara ketiganya itulah yang dinamakan Baseline Spacing.

1.2 Extension Line

Adalah Garis yang menghubungan antara Dimension Line dengan titik pada Object gambar (garis yang tidak ada panahnya)
Pada group ini biasanya kita akan rubah pilihan Color, Extent Beyond Dim Lines, dan Offset from origin.

Color, menyesuaikan Settingan Plot style kita nanti, jadi misalnya kita pilih warna Hijau, maka dalam Setting Plot style kita nanti kita akan setting warna hijau memiliki ketebalan tertentu pada saat cetaknya.

Extend Beyond Dim Lines, Adalah Garis terusan dari Extension Lines. disini kita bisa mengatur panjang garis yang menerus setelah Dimension Line. Besarnya biasanya disetting separuh dari Text Height. jadi kalau Tinggi text 3mm, Maka Extend Beyond Dim Lines kita setting 1.5 mm.

Offset From Origin, adalah jarak antara Extension Lines dengan Object gambar.
Biasanya disetting sepertiga atau seperempat dari Text Height. Jadi kalau Text Height 3mm, maka Offset From Origin kita setting 1mm.

2. Tab Symbol and Arrow

Disini biasanya kita rubah Ukuran Arrow nya saja.
Biasanya disetting separuh dari Text Height. jadi misalnya Text tingginya 3mm, maka Arrow size kita kasih ukuran 1.5mm

3. Tab Text

 Beberapa pilihan settingan Text yang akan keluar dalam Dimensi.
Text Appearance > Text Style, Klik tombol disebelah kanan untuk merubah Jenis Font, Atau dibiarkan Default yaitu Arial juga gpp.

Text Height, digunakan untuk merubah Tinggi Text. Defaultnya adalah 2.5mm cocok digunakan untuk settingan dimensi pada Paper Layout. Jadi kamu gak usah merubah Ukuran Text bila kamu bekerja pada Paper layout.
Bila kamu memberikan Dimensi pada Model, kamu harus menyesuaikan Tinggi Text sesuai besarnya Gambar yang kamu kerjakan.

Text Placement digunakan untuk mengatur posisi Text terhadap Garis Dimensi. Ubahlah menjadi Centered supaya posisi Text tepat ditengah garis Dimensi.

Offset from Dim line, digunakan untuk mengatur Jarak Text terhadap Garis Dimensi, biasanya diatur sepertiga dari Text Height.

Biarkan Text Alignment pada settingan Default untuk mengatur Perataan Text searah dengan Garis Dimensi.

4. Tab Fit

Kita biarkan saja Settingan pada Tab Fit ini sesuai nilai defaultnya saja.

5. Tab Primary Unit

Pada tab ini pastikan Zero Suppression > Trailing pada keadaan On (tercentrang) Ini akan memastikan dimensi kamu bebas dari 0 dibelakang koma. (angka 0 dibelakan koma dihilangkan).

Pilihan lain adalan Measurement Scale > Scale factor, settingan ini untuk merubah skala dimensi. fungsinya untuk memberikan dimensi pada gambar detail. bila gambar detail kamu besarnya 2x lipat dari gambar normal, berikan angka 0.5 pada Scale factor.

Pilihan Sufix, memberikan keterangan tambahan pada dimensi, misalnya keterangan cm, atau mtr. yang menunjukkan besaran dimensi Centimeter atau Meter.

6. Tab Alternate Unit

Tab ini berfungsi bila kamu ingin menampilkan 2 jenis keterangan dimensi pada satu Object Gambar.
Misalnya dalam satu kasus kamu ingin menampilkan ukuran mm dan Inch secara bersamaan.

Caranya tinggal Setting besarnya Multiplier dan tambahkan keterangan pada Suffix.
Namun secara Umum Tab ini jarang sekali digunakan.

Update 8 feb 16:
Contoh penggunaan alternate unit seperti dibawah ini:

Gambar diatas adalah salah satu contoh menggunakan Alternate unit, yaitu menampilkan ukuran mm dan Inch pada satu Dimension.
Gambar diatas biasanya dipakai kalau kita sedang submit gambar ke Buyer luar negeri.

Setting yang digunakan adalah:
Multiplier : 0.03937
Suffix : Inch.

7. Tab Tolerance

Tab Toleransi ini biasanya digunakan pada Teknik Mechanical, dimana pada proses Machining diperlukan Keterangan Presisi Toleransi dalam pembuatan suatu Komponen Mekanik.

Caranya Isilah pada nilai Upper value dan Lower value untuk menentukan Batas atas dan Batas bawah Toleransi yang diinginkan.

Demikianlah pembahasan kita mengenai Setting Dimensi pada Autocad. Lumayan Panjang ya...
Semoga bermanfaat, Oiya kalau masih ada yang perlu ditanyakan jangan lupa tulislah pertanyaanmu pada kolom komentar dibawah.

Trims n Wassalam..

Free Download - gambar kerja Rattan + Alumunium Furniture format pdf

Alhamdulillah, barusan bongkar-bongkar file bekas kerjaan waktu kerja di perusahaan Furniture. ada beberapa yang menarik salah satunya gambar kerja furniture yang berbahan baku Rattan dan rangka Alumunium.

Akan saya bagi-bagikan gratis khusus untuk member blog draftercad.com
bagi yang belum jadi anggota, silahkan masukkan alamat email di kotak dialog yang tersedia dan File bisa di unduh pada halaman member draftercad.com

Berikut ini cuplikan gambar kerjanya:

Dalam paket ini tersedia gambar kerja antara lain:

• Dining Chair
• Arm Chair
• Lounger
• Day Bed
• dan Circullar Sofa

Silahkan bergabung menjadi anggota draftercad.com dan download semuanya via Member Area.

Semga bermanfaat
Wassalam..

20 Hari belajar Autocad 2D Hari #16 - Annotation 2 : Dimension

Alhamdulillah menginjak Hari ke #16 kita akan bermain-main dengan Dimension / Ukuran.

Dimensi sangat penting karena disinilah letak informasi paling vital dari sebuah gambar. dalam pelajaran kali ini kita akan belajar cara membuat dimensi dalam Autocad, cara modifikasi tampilan Dimensi dan sebagainya.

Mulai dari Latihan Autocad Hari #1 sampai dengan Hari #14 kita sudah membuat bermacam-macam gambar menggunakan berbagai perintah gambar dan Modifier. nah inilah saatnya kamu melengkapi gambar yang sudah kamu buat dengan Dimensi.

Kita akan mengambil contoh Latihan Autocad Hari #3. Lihatlah gambar dibawah ini:

Latihan ini tentunya sudah kamu kerjakan. namun Lihatlah Informasi Dimensi pada gambar tersebut. bagaimana cara membuatnya? kita akan lihat..

Membuat Dimensi pada Autocad

Untuk membuat suatu Dimension, tentu saja kita harus siapkan Object gambar terlebih dahulu. sebagai contoh, Rectangle ukuran 50 x 30mm sbb:

Lalu Klik Menu Annotate >  Dimension sbb:

Lalu Klik di 2 pojok atas pada Rectangle yang barusan kita buat. Klik sekali lagi untuk meletakkan posisi Text Dimensi.
Akan kelihatan seperti ini:

Lho kenapa tulisannya kecil sekali?
Hehe.. Tenang saja memang seperti itu biasanya tampilan dimensi yang masih mentah. kita harus setting dulu supaya lebih terbaca dan lebih rapi tampilannya.

Cara Setting Dimensi pada Autocad

Cara mensetting Dimensi cukup Ketikkan D [Enter]
akan muncul kotak dialog Dim Setting Manager seperti dibawah ini:

Klik Modify
Akan muncul banyak sekali pilihan setting Dimensi yang bisa kita perbaiki.
1. Pada tab Lines > Ubah pilihan Color menjadi Green / Hijau.
Selain berfungsi membedakan warna garis Object dan garis Dimensi, Warna Hijau juga akan berguna nanti pada waktu kita akan mensetting Plot Style.

2. Pada tab Text > Ubah ukuran Text size menjadi 5. dan Ubah pilihan Text Placement menjadi Center
Supaya ukuran Text menjadi lebih besar dan letaknya ditengah.

3. Klik Ok dan sekali kali Klik Close
Jreng..! Tampilan Dimensi kita sudah berubah menjadi lebih baik.

Gimana? mudah kan?

Bila kamu ingin keterangan Lebih lengkap mengenai Edit style Dimensi, silahkan menuju postingan berikut: CARA SETTING DIMENSI DALAM AUTOCAD.

sebagai latihan, silahkan lengkapi dengan Dimensi gambar pada Latihan Autocad Hari #3 seperti diatas.
Trims, Wassalam..